CAIRAN INTRAVENA HANGAT TERHADAP DERAJAT MENGGIGIL PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Fitnaningsih Endang Cahyawati, Fitnaningsih Endang Cahyawati and Fathiyatur Rohmah, Fathiyatur Rohmah and Agus Gunadi, Agus Gunadi and Suci Aprilia, Suci Aprilia (2019) CAIRAN INTRAVENA HANGAT TERHADAP DERAJAT MENGGIGIL PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. Jurnal Kebidanan, 8 (2). pp. 86-93. ISSN 2549-7081

[thumbnail of Pengaruh Cairan Intravena Hangat Terhadap Derajat Menggigil Pasien Post Sectio Caesarea Di RS PKU Muhammadiyah Gamping.pdf] Text
Pengaruh Cairan Intravena Hangat Terhadap Derajat Menggigil Pasien Post Sectio Caesarea Di RS PKU Muhammadiyah Gamping.pdf - Other

Download (356kB)

Abstract

Menggigil merupakan salah satu gejala klinis dari penggunaan anestesi spinal pada pasien yang
menjalani bedah sesar. Menggigil sendiri dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien selama
perawatan serta komplikasi lainnya. Pemberian cairan intravena hangat (37°C) dapat digunakan
sebagai intervensi untuk menangani menggigil pada pasien yang menjalani pembedahan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan intravena hangat terhadap derajat menggigil
pasien setelah menjalani bedah sesar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Quasy
Experimental pretest-posttest with control group design pada pasien rawat inap di Bangsal Firdaus dan
menjalani bedah sesar atau SC di RS PKU Muhamamdiyah Gamping,Sleman, DI Yogyakarta. Total
sampel sebanyak 120 pasien dengan 60 pasien pada kelompok intervensi dan 60 pasien pada kelompok
kontrol. Pengukuran derajat menggigil dilakukan sebanyak 4 kali yaitu 0 menit, 15 menit, 30 menit dan
60 menit. Analisis statistik dilakukan dengan uji komparatif Friedman test dan Kruskall-Walis test
dengan signifikansi P<0.05. Kelompok Intervensi yang mendapat tambahan intervensi cairan intravena
hangat menunjukkan perubahan dari derajat 3 pada menit 0 sebanyak 4 responden menjadi 0 responden
pada menit ke 15, menit 30 dan menit 60. Analisis uji beda derajat menggigil antara kelompok Intervensi
dan kelompok kontrol didapatkan nilai P<0.05 yang berarti, terdapat perbedaan derajat menggigil
antara kelompok intervensi yang menerima intervensi tambahan cairan intravena hangat dibandingkan
kelompok kontrol yang mendapatkan intervensi sesuai protokol rumah sakit. Pemberian cairan intravena
hangat terbukti signifikan menurunkan derajat menggigil pasien pada kelompok intervensi.
Kata kunci : Post Sectio Caesarea, Hipotermia, Menggigil, Cairan Intravena Hangat

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Post Sectio Caesarea; Hipotermia; Menggigil; Cairan Intravena Hangat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Ni Made Yunia Dwi Savitri
Date Deposited: 02 Jun 2022 01:40
Last Modified: 02 Jun 2022 01:40
URI: http://eprints.triatmamulya.ac.id/id/eprint/1133

Actions (login required)

View Item View Item