FENOMENA PERGESERAN BUDAYA DENGAN TREND PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA

Yekti Satriyandari, Yekti Satriyandari and Fitria Siswi Utami, Fitria Siswi Utami (2019) FENOMENA PERGESERAN BUDAYA DENGAN TREND PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA. Jurnal Kebidanan, 8 (2). pp. 105-114. ISSN 2549-7081

[thumbnail of FENOMENA PERGESERAN BUDAYA DENGAN TREND PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA.pdf] Text
FENOMENA PERGESERAN BUDAYA DENGAN TREND PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA.pdf - Other

Download (268kB)

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan suci yang menyatukan antara laki-laki dan perempuan.
Yogyakarta memiliki angka yang tinggi kasus pernikahan dini. Adanya pergeseran budaya
menjadi salah satu penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena
pergeseran budaya dengan trend pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan data indepht interview. Teknik pengambilan
sampel purposive sampling.Populasi adalah seluruh pasangan usia subur yang ada di
Kecamatan Godean yang menikah dini usia kurang dari 16 tahun untuk perempuan dan kurang
dari 19 untuk laki-laki. Subyek penelitian ini Tenaga kesehatan 1, Petugas KUA 1, Tokoh
Masyrakat 1, Orangtua yang memiliki anak menikah dini 5, dan pasangan yang menikah dini 5.
Faktor remaja melakukan pernikahan dini di Kecamatan Godean karena kehamilan tidak
diinginkan dan saat ini fenomena pernikahan dini karena kehamilan tidak diinginkan bukan
menjadi hal tabu lagi di masyarakat meskipun itu adalah aib yang seharusnya di tutupi namun
karena mengalami pergeseran budaya hal tersebut sudah menjadi fenomena biasa yang ada di
masyarakat. Pasangan yang menikah dini kurang memiliki kesiapan fisik, sosial, psikologis dan
spiritual. Pasangan yang menikah dini tidak dapat melanjutkan pendidikan sehingga sulit
mendapatkan pekerjaan yang menimbulkan masalah keuangan dalam rumah tangga. Dampak
lain kurangnya keharmonisan dalam keluarga. Dalam mengatasi hal tersebut Puskesmas dan
KUA mengadakan program khusus bagi calon penganten yaitu pembinaan pra nikah dan adanya
kerjasama lintas sektoral.
Kata kunci : Fenomena, Budaya, Trend, Pernikahan Dini

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Fenomena; Budaya; Trend; Pernikahan Dini
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Ni Made Yunia Dwi Savitri
Date Deposited: 15 Jun 2022 03:16
Last Modified: 15 Jun 2022 03:16
URI: http://eprints.triatmamulya.ac.id/id/eprint/1135

Actions (login required)

View Item View Item