Efektivitas langkah-langkah peregangan (stretching) untuk menurunkan nyeri dismenore di wilayah Sleman Yogyakarta

Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi, Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi (2020) Efektivitas langkah-langkah peregangan (stretching) untuk menurunkan nyeri dismenore di wilayah Sleman Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 9 (1). pp. 1-6. ISSN 2549-7081

[thumbnail of Efektivitas langkah-langkah peregangan (stretching) untuk menurunkan nyeri dismenore di wilayah Sleman Yogyakarta.pdf] Text
Efektivitas langkah-langkah peregangan (stretching) untuk menurunkan nyeri dismenore di wilayah Sleman Yogyakarta.pdf - Other

Download (241kB)

Abstract

Dismenore merupakan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul. Wanita pernah mengalami dismenore sebanyak 90%, ini mengganggu 50% wanita masa reproduksi dan 60-85% pada usia remaja, yang mengakibatkan banyaknya absensi pada sekolah maupun kantor. Solusi non farmakologis dipandang lebih aman, salah satunya adalah peregangan yang bertujuan untuk membuat otot dan persendian menjadi fleksibel dan elastis. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar endorphin, epinephrine, dopamine dan serotonin yang dihasilkan oleh otak akibat olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah peregangan (stretching) untuk menurunkan nyeri dismenore di wilayah Sleman. Metode penelitian ini adalah uji beda dengan jenis penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah santri putri berjumlah 60 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, teknik analisis bivariat menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan menggunakan uji statistik. Hasil uji Mann Whitney pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi didapatkan p-value sebesar 0,000 (ɑ < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore dimana rata-rata tingkat nyeri dismenore pada kelompok kontrol sebesar 4,50 sedangkan pada kelompok intervensi rata ratanya hanya sebanyak 0,13 sehingga didapatkan ∆ mean sebesar -4,37. Hal ini membuktikan bahwa pemberian peregangan (stretching) lebih berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore dibandingkan yang tidak dilakukan peregangan (stretching).
Kata Kunci: peregangan; nyeri dismenore

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: peregangan; nyeri dismenore
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Mrs Ni Made Yunia Dwi Savitri
Date Deposited: 15 Jun 2022 03:17
Last Modified: 15 Jun 2022 03:17
URI: http://eprints.triatmamulya.ac.id/id/eprint/1142

Actions (login required)

View Item View Item