Pendampingan UMKM Sebagai Upaya Shifting dan Synergy dengan Desa Wisata dalam Bisnis Inklusif (Shisidewi-In) di Kabupaten Tabanan, Bali

Karta, Ni Luh Putu Agustini and Widiastini, Ni Made Ary and Irwanti, Ni Ketut Dewi and Suarthana, Jimmy Harry Putu and Sutapa, I Ketut (2021) Pendampingan UMKM Sebagai Upaya Shifting dan Synergy dengan Desa Wisata dalam Bisnis Inklusif (Shisidewi-In) di Kabupaten Tabanan, Bali. In: Pemulihan Ekonomi Provinsi Bali Berbasis Riset Kebencanaan. Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, pp. 126-131. ISBN 978-602-5693-26-7

[thumbnail of Turnitin Bagian dari Buku Policy Brief "Pemulihan Ekonomi Provinsi Bali Berbasis Riset Kebencanaan"] Text (Turnitin Bagian dari Buku Policy Brief "Pemulihan Ekonomi Provinsi Bali Berbasis Riset Kebencanaan")
Turnitin_2021_Policy Brief (Pendampingan UMKM Sebagai Upaya Shifting dan Synergy dengan Desa Wisata dalam Bisnis Inklusif (Shisidewi-In) di Kabupaten Tabanan, Bali.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Pada masa Pandemic COVID-19 ini, pariwisata yang berpusat di centre of hospitality and tourism mengalami keterpurukan. Dampak wabah COVID-19 ini telah menutup pusat bisnis dan pariwisata di Bali. Pemerintah sebagai penyelenggara negara, telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kondisi masyarakat. Kontribusi BNPB bekerjasama dengan Kemdikbud Ristek dan Pemerintah Provinsi Bali membawa permasalahan ini kepada ranah riset penelitian untuk mensolusi berbagai dampak buruk yang menimpa masyarakat Bali di masa COVID-19. Penelitian ini dilakukan di Desa Cepaka. Berbagai observasi dilakukan oleh tim untuk mengamati dan menganalisis strategi resiliensi UMKM melalui shifting (menggeser) bisnis UMKM dari model bisnis sebelumnya dengan cara bersinergi dan berkolaburasi, membentuk bisnis inklusif dengan desa wisata, dan marancang model bisnis inklkusif di desa melalui shifting sinergi UMKM dengan masyarakat lokal pelaku desa wisata, membentuk bisnis inklusif, agar bisa maju bersama dalam mendukung kebertahanan pariwisata di Kabupaten Tabanan. Hasil temuan model resiliensi UMKM dengan membentuk bisnis insklusif dalam desa wisata dapat disimpulkan pada masa keterpurukan akibat COVID-19, UMKM sulit dimotivasi untuk bangkit kembali, namun ketika dipadukan dengan membentuk bisnis inklusif yang mengoptimalkan potensi masyarakat desa setempat. Strategi turn around yang diterapkan dalam upaya resiliensi mamberi harapan baru bagi UMKM untuk berani memulai usaha dengan penyesuaian-penyesuaian pada produk, pasar, layanan dan harga. Terobosan ini memberi warna baru dalam strategi bertahan pada masa COVID-19. Bisnis insklusif pada desa wisata dengan mengoptimalkan UMKM mampu memberi manfaat ekonomi yang baik bagi masyarakat, melestarikan lingkungan, mengurangi resiko dan berkelanjutan.

Kata Kunci: resiliensi, UMKM, desa wisata.

Item Type: Book Section
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: I Ketut Sutapa
Date Deposited: 10 May 2023 08:13
Last Modified: 10 May 2023 08:13
URI: http://eprints.triatmamulya.ac.id/id/eprint/2039

Actions (login required)

View Item View Item